- Pahami dan prediksikan hal yang tidak terduga yang akan terjadi dengan team, tentang apa yang akan kamu liput terlebih dahulu
- Rekamlah selama 10 detik gambar kosong / color bar untuk memberi batas sehingga mempermudah pencarian gambar ketika editing
- Periksa set up audio, jangan lebih dari 0db. hal paling mudah dilakukan ialah dengan melihat audio grafik jangan sampai merah
- Setting atmosfer / natural sound di channel 1 dan wawancara di channel 2h
- Merekamlah dengan selektif, jangan ada gambar mubazir atau goyang dan jangan pernah ragu2. Disiplinlah dengan star,stop dan record serta biasakan edit by kamera
- Diamlah ketika mengambil gambar karena audio membuat video menjadi tiga dimensi dan kamu membutuhkan suara suasana sekitar atau atmosphere
- Jika harus mengarahkan obyek, jangan mengarahkan sambil merekan. Tapi arahkan dulu bila perlu memberi contoh baru rekamlah. Agar kamu mendapat natural soundnya tanpa ada suaramu yang berisik
- Tahan semua shoot antara 8 - 15 detik gunanya untuk memper mudah editing agar suara dan moment shoot tidak terbuang karena gambar goyang
- Jangan mengulang gambar dengan obyek,komposisi dan angle yang sama.
- Minimalis pergerakan kamera. Pergerakan kamera akan sangat indah jika dibarengi maksud dan motivasi. Contoh : panning untuk menunjukan luas bangunan
- Mulailah dan akhirilah pergerakan kamera dengan still shoot 8 detik, untuk mempermudah editing
- Merekamlah dalam sequence : wide shoot, medium, detail, variatif angle
- Selalu gunakan tripod ketika merekam subyek yang diam
- Selalu gunakan tripod ketika wawancara subyek yang sedang duduk
- Jangan malas dekatilah obyek ketika mengambil gambar, minimalis zoom in karena gambar akan labil dan goyang
- Jika subyek yang kamu wawancara melihat / sadar kamera, taruh dia tepat ditengah Close Up / Medium Close Up
- Rubahlah angle dan perspektif seindah mungkin. Jangan perlakukan kamera seperti matamu
- Jika subyek melihat reporter, eye level composition sangat bagus. Gunakan aturan "nose room" and " looking room" letakkan ujung hidungnya tepat di tengah kamera, jangan letakkan subyek di tengah dalam komposisi ini
- Beritahu subyek supaya melihat reporter dan jangan pernah melihat kamera serta jangan membuat kontak mata selama merekam
- Jika wawancara lebih dari satu subyek letakkan looking room yang berbeda antara satu subyek yang satu dengan yang lain
- Sebagai gambar perkenalan ketika editing, rekamlah sequence perbincangan antara reporter dan subyek ( 5 - 8 angle )
- Tebarlah pandangan jangan lengah waspadai setiap momen
- Jadilah peramal dan prediksikan apa yang akan terjadi nanti
- Untuk mendapat Depth Of Field yang sempurna, maksimalkan zoom in dan mainkan fokus
- Buatlah sedikit efek untuk membuang kebosanan gambar. Change Focus antar satu subyek ke subyek yang lain, Efek Background menjauh / mendekat dari subyek : lakukan pergerakan track out sembari zoom in dan sebaliknya
- Jangan ragu untuk mengambil gambar Extrem Close Up
- Cobalah mengedit karena dengan begitu kamu akan tahu gambar apa yang mubazir dan mana yang kamu butuhkan
Tuesday, August 5, 2014
TEHNIK
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Copyright zOe Production. Powered by Blogger.
Contact Us
Lighting, editing
-
1. PRODUSER Produser adalah pemain utama di televisi, film dan video industri. Seorang yang mendisain sebuah produksi program acara ...
-
Pembuatan sebuah film harus direncanakan sematang mungkin. Salah satu bagian dari produksi film yang terpenting adalah penulisan skenari...
-
I. PROSES PRODUKSI SIARAN TELEVISI Dalam Proses pembuatan sebuah film atau siaran acara televisi,terdapat beberapa tahapan ya...
-
Switcherman (pemadu gambar) adalah seorang yang mempunyai sense atau seseorang yang mempunyai tingkat abstraksi tinggi dalam me...
-
Program berita saat ini seolah menjadi program andalan di banyak stasiun TV, bahkan ada televisi tertentu yang menjadikan news sebagai i...
-
Penulisan naskah secara teoritis merupakan komponen dari pengembangan media atau secara lebih praktis merupakan bagian dari serangkaia...
No comments:
Post a Comment