Berikut ini, kami akan memberikan mengenai bagaimana cara membuat konsep acara yang kreatif dan menarik sehingga akan dapat menarik banyak pengunjung dan tentunya calon sponsor untuk ikut berkontribusi ke dalam acara tersebut.
Agar
suatu acara dapat terlihat kreatif dan menarik, banyak hal yang bisa anda
lakukan, dan bahkan tidak selalu dengan membuat suatu acara menjadi unik alias
belum pernah dilakukan sebelumnya oleh siapapun.
Yang
terpenting di sini adalah anda harus memastikan acara tersebut akan
meninggalkan kesan yang mendalam dan menyenangkan bagi mereka yang
berpartisipasi, baik sebagai pengunjung, peserta, pengisi acara, ataupun
penyandang dana dan sponsor.
Dengan
membuat suatu acara yang berkesan, tentunya akan menghasilkan suatu pengalaman
tersendiri dan akan membuat acara anda terlihat semakin menarik, dan bahkan
kreatif, sehingga akan terus dibicarakan oleh semua orang.
Lalu,
bagaimana cara membuat acara yang berkesan, menarik, dan bahkan kreatif
tersebut ?
Tentunya
kesemuanya akan dimulai dari penyusunan konsep acara yang matang, menarik,
tetapi akan tetap masuk akal untuk dilaksanakan, dan akan dapat mengundang
minat dan ketertarikan, baik dari para sponsor, calon pengunjung, atau calon
peserta.
Cara Membuat Konsep Acara yang Kreatif dan
Menarik
Ada
beberapa tahapan yang bisa anda coba lakukan pada saat menyusun konsep acara,
yang apabila anda terapkan maka diharapkan akan dapat membantu anda menbuat
suatu konsep acara yang kreatif dan menarik, yang akan kami jelaskan berikut
ini:
Pertama-tama
yang perlu anda lakukan dalam membuat konsep acara yang menarik adalah dengan
cara mencari referensi acara lain sebanyak-banyaknya, terutama yang sesuai
dengan event yang akan anda buat.
Ini
berguna untuk memancing ide kreatif anda sendiri, karena dengan melihat
berbagai referensi acara, bisa jadi anda akan terpikirkan suatu ide baru,
ataupun hasil percampuran dari referensi-referensi tersebut.
2. Pelajari Studi Kasus dari Acara yang Pernah
Ada
Tidak
hanya melihat referensi dari luarnya saja, anda juga harus membedah setiap
acara yang anda ambil sebagai contoh, dan mencoba mengupas apa saja yang
dibutuhkan guna acara tersebut berjalan dengan baik.
Dengan
begitu anda jadi lebih memahami apakah acara yang serupa juga bisa anda lakukan
atau tidak, dan kalau tidak mungkin dilakukan, apa kira-kira alternatif yang
bisa anda coba.
Pahami
juga siapa yang mensponsori acara tersebut, dari industri apa, siapa target
pengunjungnya, berapa harga tiket masuknya, di mana lokasinya, apa kendala yang
kira-kira mereka hadapi, dan lain sebagainya.
3. Menyusun Konsep Awal
Langkah
selanjutnya adalah mencoba membuat draft kasar dari konsep yang ingin anda
ajukan setelah melihat dan mengamati contoh kasus yang pernah ada, tanpa harus
membutuhkan data yang valid.
Buatlah
konsep awal yang hanya berisikan elemen-elemen nya saja tanpa harus ada
perumusan rencana anggarannya seperti apa, guna membantu anda membentuk suatu
kerangka dasar dari konsep acara tersebut.
4. Buang Elemen yang Tidak Perlu
Setelah
konsep awal jadi, selanjutnya anda harus memilah dan membuang elemen-elemen
yang sekiranya tidak diperlukan, baik karena anda angap akan sulit
dilaksanakan, atau yang anda anggap hanya akan menjadikan biaya semakin
bengkak, atau faktor-faktor lainnya.
Yang
dimaksud elemen di sini bisa dari beragam hal, misalnya konsep desain
panggung, gimmick dari acara, pengisi acara, spesifikasi sound
system dan lighting, atau hal apapun yang anda masukkan ke dalam konsep awal
tersebut.
5. Buat Daftar Vendor yang Terkait dan Cari
Harga
Setelah
anda membuang elemen-elemen yang tidak perlu, langkah selanjutnya anda sudah
bisa untuk mulai survei harga dan juga vendor, dan membuat daftar lengkapnya sehingga
apabila konsep anda nantinya berjalan, anda sudah tidak perlu repot lagi
mencari-cari.
Ini
juga berguna untuk mengantisipaso apabila kesiapan anda dipertanyakan oleh
atasan, ataupun calon sponsor atau pemberi dana, karena anda bisa mengajukan
daftar vendor tersebut supaya mereka juga memahami berapa besar anggaran yang
anda butuhkan dan juga kemungkinan suatu elemen bisa terlaksana atau tidak.
6. Menyusun Tim yang Kompeten
Walaupun
masih tahap konsep, anda juga sebaiknya sudah mulai menyusun siapa-siapa saja
yang sekiranya akan anda masukkan ke dalam tim inti pelaksana acara tersebut,
dan lebih baik lagi apabila anda dapat mengkonfirmasi kesediaan mereka.
Memilih
seseorang yang tepat untuk suatu posisi bisa akan meningkatkan efisiensi dan
efektifitas pekerjaan anda nantinya pada saat mempersiapkan suatu acara, dan
juga dapat menambah kredibilitas anda apabila orang tersebut sudah memiliki
reputasi.
7. Brainstorming dengan Tim
Setelah
tim terbentuk, ada baiknya anda diskusikan lagi mengenai konsep acara yang akan
anda ajukan, dan mencoba mendapatkan feedback dari
masing-masing anggota tim pelaksana yang anda tunjuk tersebut.
Perlu
dicatat bahwa tidak serta merta usulan mereka harus anda terapkan, melainkan
anda harus mempertimbangkan dengan matang apakah usulan ang diberikan
benar-benar memberikan manfaat yang signifikan atau tidak.
8. Menyusun Daftar Sponsor
Setelah
konsep telah anda susun dan dimatangkan, maka tahapan selanjutnya dalam cara
membuat konsep acara adalah menyusun daftar nama-nama sponsor yang sekiranya
akan memiliki peluang terbaik untuk mendanai acara yang akan anda laksanakan
tersebut.
Pastikan
calon sponsor yang anda kumpulkan memiliki target audiens yang serupa dengan
target pengunjung acara anda, atau pun sesuai dengan tema kegiatan, industri
yang anda sasar, atau apa saja yang sekiranya akan dapat memberikan manfaat
bagi para calon sponsor tersebut.
9. Menyusun Proposal yang Menarik
Apabila
konsep telah matang, tim telah siap, daftar vendor dan sponsor juga telah anda
buat, maka tahapan selanjutnya adalah menyusun proposal yang menarik bagi para
calon sponsor serta pemberi dana.
Isi
proposal biasanya berupa paket-paket sponsorship yang berisikan imbal balik apa
saja yang akan diterima calon sponsor apabila tertarik untuk mendanai acara,
misalnya penempatan logo sponsor pada spanduk, brosur, penyediaan booth di
lokasi acara, dan lain sebagainya.
10. Buat Survei
Untuk
semakin memantapkan persiapan, anda juga bisa mencoba membuat survey kepada
para calon pengunjung atau calon partisipan dalam konsep acara yang anda buat,
dengan tujuan untuk mengetahui seberapa besar acara tersebut menarik minat
mereka.
Karena,
semenarik dan sekreatif apapun konsep acara yang anda buat menurut anda dan
tim, apabila ternyata tidak dianggap cukup menarik oleh calon pengunjung atau
partisipan yang anda targetkan tentunya akan percuma dan hanya akan membuang
waktu serta biaya saja.
11. Kaji Ulang Konsep Acara
Anda
juga perlu mengkaji ulang konsep acara meskipun telah banyak anda revisi dan
hilangkan berbagai elemen di dalamnya, guna memastikan apakah ada hal-hal yang
masih terlewat atau bahkan bisa ditambahkan ke dalamnya.
Tetapi
anda juga harus tahu kapan waktunya anda berhenti mengkaji ulang, karena
dikhawatirkan apabila telalu sering anda kaji, bisa jadi akan terlalu banyak
tambahan yang membuat konsep acara melenceng terlalu jauh dari tujuan awalnya.
Tips Mendapatkan Sponsor
Setelah
konsep selesai anda susun, tentunya anda harus mulai bergerak mencari sponsor
atau pemberi dana untuk acara yang ingin anda buat tersebut, dan bisa dibilang
ini merupakan tahapan yang paling sering menemui kendala.
Mulai
dari membuat janji temu dengan perwakilan dari calon sponsor yang sulit, lalu
banyak juga sponsor yang tidak tertarik untuk memberikan dana tetapi hanya
ingin menyumbangkan produk mereka dengan imbalan setara dengan sponsor pemberi
dana, hingga lamanya waktu yang dibutuhkan untuk pencairan dana tersebut.
Karenanya,
kami akan memberikan beberapa tips yang bisa anda coba untuk mendapatkan
sponsor, sehingga diharapkan akan mempermudah anda pada saat memasuki tahapan
yang satu ini dan acraa akan berjalan dengan lancar.
Beberapa
tips tersebut antara lain adalah:
1.
Pastikan sponsor memiliki target pelanggan yang sama dengan
target pengunjung atau partisipan dari acara anda,
2.
Buat deadline untuk anda mencari sponsor, dan
jangan terlalu mepet dengan hari H dari acara tersebut,
3.
Tentukan target berapa minimal dana yang harus anda dapatkan
dari sponsor,
4.
Bersikap profesional pada saat berkomunikasi dengan calon
sponsor,
5.
Rancang proposal semenarik mungkin, baik dari segi desain maupun
dari segi paket sponsorship yang anda tawarkan,
6.
Tetap semangat dan jangan mudah putus asa, karena sangat lumrah
untuk sponsor tidak merespons anda ataupun menolak proposal anda, sehingga anda
sebaiknya segera beralih ke calon sponsor selanjutnya.
7.
Apabila sponsor mengajukan barter produk, jangan langsung
ditolak, karena bisa jadi anda bisa menggunakan produk mereka untuk menambah
nilai acara anda.
Dengan
mencoba menjalankna beberapa tips tersebut, kami harapkan usaha anda untuk
mendapatkan sponsor akan lebih membuahkan hasil sehingga konsep acara yang anda
ingin selenggarakan bisa berjalan dengan aman, lancar, serta tidak kekurangan
dana.
Kesimpulan
Membuat
konsep acara yang kreatif dan menarik memang tidaklah mudah, karena membutuhkan
pengalaman serta pengetahuan yang luas dari anda tentang jenis acara yang ingin
anda selenggarakan tersebut.
Akan
tetapi hal tersebut bukannya tidak mungkin, karena dengan melakukan
langkah-langkah yang tepat, anda bisa menyusun suatu konsep acara yang akan
mendatangkan banyak pengunjung serta menarik minat dari para calon sponsor
sebagai pemberi dana.
Intinya
adalah dengan tidak berhenti belajar dari acara-acara yang pernah digelar,
memastikan acara tersebut mungkin untuk dilakukan, serta tidak malas untuk
selalu merevisi dan mengkaji ulang, serta mau beradaptasi apabila pada
kenyataannya konsep acara yang anda inginkan tidak bisa terwujud 100% pada saat
pelaksanaannya di lapangan.
Kami
harapkan panduan mengenai cara membuat konsep acara yang kami berikan ini akan
dapat membantu anda merealisasikan konsep yang telah anda buat secara matang
sehingga bisa mendatangkan keuntungan dan juga memberikan kepuasan serta
kebangganan pribadi bagi diri anda sendiri.