ZOE Production

Nama alamat nomor telephone dan Whatsupp

Showing posts with label Presenter. Show all posts
Showing posts with label Presenter. Show all posts

Wednesday, August 1, 2018

Proses produksi acara berita televisi RTV PARLEMEN 

Kata kunci untuk memproduksi atau membuat program adalah ide atau gagasan. Ide atau gagasan inilah yang kemudian diwujudkan melalui produksi.
Proses menyiarkan berita televisi cukup rumit. Hal ini disebabkan tim yang terlibat cukup banyak. Reporter, juru kamera, juru lampu (lightingman) maupunjuru suara (soundman) biasanya adalah kerabat kerja yang ditugaskan di lapangan untuk meliput berita. Para kerabat kerja yang telah berhasil meliput suatu peristiwa berbobot berita di suatu tempat, belumlah selesai, mereka harus bekerja untuk memprosesnya lagi setelah berada di studio. Reporter adalah juga seorang Produser bagi produksi berita yang ia liput, ia jualah yang bertanggung jawab untuk memproses hasil liputan tersebut sekembalinya ia ke studio dari tempat liputan.
Pada tahap awal, ada dua pendekatan yang dapat dilakukan oleh reporter untuk mengolah hasil liputan. Pendekatan pertama, ia dapat menyusun atau menulis naskah berita terlebih dahulu. Seorang reporter harus memiliki beberapa pertimbangan khusus:

Wednesday, June 7, 2017


  1. Mengenal presenter
Dalam bidang penyiaran, yakni radio di televisi, dikenal istilah presenter atau yang bila diartikan secara harafiah disebut sebagai penyaji/penyampai/pembawa/yang mempersembahkan. Di kamus umum bahasa indonesia, definisi presenter adalah orang yang membawakan suatu kegiatan yang dipertunjukkan oleh suatu program di televisi atau radio.

Presenter dalam dunia pertelevisian dibagi lagi ke dalam beberapa kategori sesuai jenis dan karakter tugasnya. Di antaranya adalah:

Sunday, January 17, 2016

Apa pun bentuk dan durasinya, dalam liputan wawancara merupakan salah satu sekuen yang paling membekas. “Kehadiran” narasumber memberi wujud pada pokok bahasan yang diseleksi, dan harus disutradarai lewat prosedur teknis yang dikuasai betul. Framing, skala shot, maupun pengambilan suara berandil dalam memaknai wawancaranya sehingga menarik bagi pemirsa.
PERAN KAMERAMEN
  • Utamakan selalu wawancara dalam situasi yang bersangkutan: tukang roti di depan pemanggang, pelukis bersama modelnya, pemain bola berlatih di lapangan. Yang memperkaya penuturan narasumber adalah konteks tempatnya menjalani kehidupan.
  • Telitilah dalam pembuatan frame wawancara, yaitu yang mengandung informasi: jika wawancaranya panjang atau ada kemungkinan disertai tambahan saat montase, shot yang diambil dengan maksud itu—ilustrasi atau shot transisi—haruslah yang melengkapi makna dari wawancara.
  • Pilihlah skala shot yang mencerminkan isi penuturannya:
  1. close-up: isi dari penuturan bersifat pribadi
  2. full shot: sedada—isi dari penuturan bersifat umum
  3. medium long shot: isi dari penuturan bersifat khidmat (pernyataan resmi atau di hadapan umum).

Thursday, January 7, 2016

Sepanjang hari, pembawa acara mengumpulkan informasi-informasi yang akan membangun acara beritanya. Ia menyiapkan sekuen-sekuen on-set: wawancara tamu, perbincangan dengan kolumnis. Ia menulis info-info sekilas (disertai gambar atau tidak). Begitu sudah kembali dari shooting di luar, para wartawan menyerahkan padanya komponen-komponen informasi agar pembawa acara dapat menulis introduksii liputan. Dan terakhir, ia menulis judul-judul sebagai pembuka Berita TV.
Copyright zOe Production. Powered by Blogger.

Contact Us

Name

Email *

Message *

Lighting, editing