ZOE Production

Nama alamat nomor telephone dan Whatsupp

Wednesday, June 7, 2017

Pembawa Acara Televisi


  1. Mengenal presenter
Dalam bidang penyiaran, yakni radio di televisi, dikenal istilah presenter atau yang bila diartikan secara harafiah disebut sebagai penyaji/penyampai/pembawa/yang mempersembahkan. Di kamus umum bahasa indonesia, definisi presenter adalah orang yang membawakan suatu kegiatan yang dipertunjukkan oleh suatu program di televisi atau radio.

Presenter dalam dunia pertelevisian dibagi lagi ke dalam beberapa kategori sesuai jenis dan karakter tugasnya. Di antaranya adalah:


  • Continuity Presenter

Presenter jenis ini adalah mereka yang bertugas mengantarkan acara-acara televisi kepada pemirsa. Mereka berfungsi sebagai jeda atau perangkat dari satu acara ke acara lainnya. Penampilan mereka sangat santai. Biasanya mereka akan sedikit mengulas materi acara yang segera hadir, dengan tujuan mengajak dan menambat pemirsa agar tidak berganti channel ke stasiun televisi lainnya. Selain itu, presenter ini sering memberikan kiat khusus berkaitan dengan aktivitas penonton sehari-hari. Keberadaan continuity presenter ini cukup membantu memasarkan sebuah acara. Sebab dengan sapaan dan ajakan mereka untuk menonton sebuah acara, mereka mencoba mengikat pemirsa. Mereka harus betul-betul paham dan cermat terhadap sebuah acara yang akan diulasnya.


  • Host

Host secara umum diartikan sebagai orang yang memegang suatu acara tertentu. Keberadaan host biasanya identik dengan acara yang dibawakannya. Dengan demikian, selain jenis acara, figur host yang bersangkutan akan memegang peranan penting. Kehadiran seorang host yang berkarakater akan menjadi daya tarik suatu acara. Pertimbangan dalam pemilihan host tidak hanya didasarkan karena kecantikan dan popularitasnya, tetapi integritas dan karakternya. Contohnya duet Ruben Onsu & Sarah Sechan di acara Rangking 1; Tukul di acaraBukan Empat Mata; Najwa Sihab di acara Mata Najwa, dll.


  • Anchor/News Caster

Istilah anchor khusus diberikan pada seseorang yang membawakan atau menyajikan berita. Pada radio dan televisi, faktor penyaji berita memegang peranan penting dalam menyampaikan naskah berita pada khalayak. Isi berita harus jelas dan komunikatif. Contoh: Panda Nababan di Seputar Indonesia; Jeremy Teti di Liputan 6; Boy Noya di Metro Sport, dll.


  • Reporter

Reporter adalah seseorang yang menyampaikan berita dari lokasi terjadinya sebuah perisitiwa. Reportase yang disampaikan bisa rekaman bisa juga disiarkan secara langsung. Karena itulah reporter dituntut mempunyai kemampuan jurnalistik yang mumpuni.


  1. Tips menjadi presenter yang baik

Presenter dalam acara talk show harus memiliki keahlian yang lebih dibanding dengan presenter lainnya seperti pembaca berita (anchor) maupun continuity presenter. Seorang pembawa acara talk show harus memiliki karakter yang menjadi daya tarik sebuah acara. Seorang presenter talk show harus mampu melakukan beberapa tindakan yang meliputi:
1.       Mengambil keputusan
2.       Menyusun topik dan pertanyaan dengan cepat.
3.       Memotong pembicaraan narasumber yang melenceng,
4.       Kemampuan melakukan kompromi dan meyakinkan narasumber,
5.       Memadukan kemasan program secara interaktif.

Untuk menjadi pembawa acara tv yang baik diperlukan kepribadian yang tepat. Beberapa prasyarat untuk menjadi presenter tv yang baik, yakni :

  • Penampilan yang baik dan perlu didukung oleh watak dan pengalaman.
  • Kecerdasan pikiran yang meliputi pengetahuan umum, penguasaan bahasa, daya penyesuaian, dan daya ingatan yang kuat.
  • Keramahan yang tidak berlebihan.
  • Jenis suara yang tepat dengan warna suara yang enak, menyenangkan untuk didengar.
  • Memiliki wibawa yang cukup mantap.
Selain itu, ada beberapa aspek penting yang harus diperhatikan oleh seorang presenter, yaitu:

  1. Kenali diri (know your self).

Mengetahui dengan pasti kelebihan-kelebihan dirinya yang dapat dipakai sebagai modal untuk ditonjolkan dan dipublikasikan. Jadi harus punya rasa dan percaya diri.

  1. Kepribadian (image personality).

Penentuan brand image hendaknya dilakukan pertama kali saat akan memulai karier ini, sebagai contoh mau memilih image ‘serius’ atau ‘humoris’selanjutnya harus konsisten dengan tersebut guna memilih acara-acara yang sesuai dengan image yang image yang ingin ditonjolkan. Sebaiknya tetap konsisten pada pilihan awal, karena sekali kita terlibat dalam suatu pekerjaan akan menentukan image selanjutnya.

  1. Karakter yang baik (great character).

Menjaga sikap-sikap tertentu agar mendapat kepercayaan rekan bisnis seperti tepat waktu, disiplin, selektif terhadap pemilihan acara, dan sebagainya.

  1. Pengaturan waktu (time management).

Pengaturan waktu adalah aspek penting yang harus diperhatikan oleh seorang presenter. Misalnya harus datang menerima brief dari klien, hal ini dilakukan untuk mencegah kemungkinan terjadinya salah persepsi ketika membawa acara, harus tepat waktu berkaitan dengan persiapan acara.

Tips lainnya seperti dipaparkan presenter ternama Tantowi Yahya adalah seperti berikut ini : menjadi seorang presenter bukan hanya menjadi seseorang yang berbicara di depan khalayak, tetapi juga harus mampu mengajak khalayak larut dalam topik yang dibawakan. Hal-hal yang harus diperhatikan untuk menjadi presenter yang baik, adalah sebagai berikut :

  1. Penggunaan humor

Penggunaan humor dalam suatu presentasi merupakan senjata yang ampuh untuk merebut hati khalayak dan keluar dari krisis. Cara ini dianggap efektif karena sangat membantu mengurangi ketegangan dan kebosanan khalayak. Walaupun begitu, tidak semua presenter bisa menyampaikan humor yang dapat membuat khalayak terhibur. Jika seorang presenter tidak mempunyai kemampuan untuk itu, sebaiknya jangan dipaksakan, karena hal itu malah menimbulkan kesan konyol.

  1. Bahasa tubuh

Penggunaan bahasa tubuh yang baik dan benar dapat mempermudah seorang pembicara dalam menyampaikan sesuatu. Dalam beberapa kasus, bahasa tubuh ternyata lebih komprehensif daripada kata-kata. Bahasa tubuh dalam konteks pembicara terbagi menjadi:

A. Pakaian. 
Cara berpakaian akan menunjukkan dari kelompok mana seseorang berasal. Melalui pakaian, kita harus berusaha untuk diakui oleh khalayak yang kita hadapi agar dianggap satu dengan mereka. Oleh karena itu kita harus menyesuaikan diri siapa khalayak yang kita hadapi. Berpakaian pada saat berbicara tidak perlu harus mewah. Jangan sampai khalayak memperhatikan apa yang kita kenakan, bukan apa yang kita bicarakan. Intinya, dalam berpakaian, kita harus menyesuaikan jenis khalayak dan di mana kita tampil.

B. Gerakan tubuh/ postur. 
Postur atau gerakan tubuh yang kita tampilkan di depan akan memberikan gambaran sikap. Cara berjalan saat pertama kali muncul harus kita perhatikan. Pastikan kedua kaki lurus pada waktu melangkah. Jangan berlenggang dan berjalan terlalu tegap, usahakan tenang dan penuh kewaspadaan. Tegakkan kepala dan pandang khalayak dengan mata yang antusias dan penuh senyum. Ketika berbicara, pastikanbagian atas tubuh lurus sehingga paru-paru mempunyai ruang yang cukup untuk bernafas.

C. Kontak mata. 
Kemampuan menciptakan kontak mata dengan khalayak pada saat berbicara adalah kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang pembicara. Kontak mata adalah kontrol yang ampuh untuk mengetahui apakah kita pembicara yang membosankan atau menyenangkan. Dari mata khalayak, kita bisa mengetahui apakah ia menikmati pembicaraan atau tidak.

D. Gerakan tangan. 
Gerakan tangan menunjukkan antusiasme kita terhadap acara dan khalayak. Gerakan tangan yang kita perlihatkan saat tampil di depan sebaiknya tidak berlebihan. Kita bisa mempelajari gerakan tangan dengan melihat bagaimana orang di sekitar kita berbicara sambil menggerakkan tangan dalam kehidupan sehari-hari. Engan cara ini, kita bisa melihat gerakan tangan yang wajar, sehingga tidak berlebihan.

E. Ekspresi wajah. 
Munculkan ekspresi wajah yang rileks, bersahabat, ramah dan menyenangkan melalui senyum yang tulus.


  1. Kontrol suara

Faktor penting yang mendukung penampilan kita di depan khalayak saat berbicara adalah suara. Penyampaian vokal yang baik bisa kita dapat melalui penguasaan terhadap 3 hal, yaitu:

A. Pernafasan. 
Untuk berbicara di depan publik diperlukan ruang suara yang solid agar dapat menyampaikan kalimat yang lebih panjang dari biasanya. Jangan juga makan terlalu banyak sebelum bicara karena makanan akan mempersempit ruang oaru-paru.

B. Ekspresi. 
Suara yang baik tidak akan berarti tanpa ekspresi yang baik. Tiga elemen penting yang harus diperhatikan dalam ekspresi adalah:

1. Pitch (tinggi rendah suara). 
Setiap orang memiliki pitch yang berbeda dan tergantung pada situasi apa ia berada. Dalam konteks berbicara di depan publik, suara tinggi biasanya disebabkan oleh rasa gugup yang tidak terkontrol. Pitch tinggi dalam public speaking dapat disiasati dengan cara latihan intensif, kalau perlu dengan instruktur.

2. Pace (kecepatan berbicara). 
Dalam berbicara di depan khalayak sebaiknya jangan terlalu cepat. Hal ini dilakukan agar khalayak memiliki waktu untuk mendengar dan menelaah kata-kata yang disampaikan oleh pembicara. Tempo cepat diperlukan untuk menunjukkan sikap enerjik, sedang tempo lambat diperlukam pada topik-topik penting. Tips yang bisa kita lakukan dalam mengntrol tempo adalah berhenti sejenak sebelum dan sesudah menyampaikan pernyataan yang oenting dan panjang, ambil nafas, dan sesekali melihat ke arah khalayak.

C. Phrasing (pemenggalan kalimat). 
Pemenggalan kalimat harus diperhatikan tidak hanya untuk mengatur nafas, tetapi juga dalam penyampaian makna. Arti kalimat akan berbeda jauh dengan makna sebenarnya jika salah memenggal kata atau kalimatnya.


Secara ringkas, tips dari presenter choky sitohang bisa juga dijadikan acuan. Menurut choky hal pertama yang harus dimiliki presenter yang baik adalah percaya diri saat berhadapan dengan kamera. Kedua, pengetahuan yang luas untuk menyampaikan objek atau program kepada masyarakat. Dan ketiga kita harus belajar berbicara, karena semua orang punya talenta tapi semua harus diasah. Faktor lainnya empati kepada audience dan partner. Menurut choky, informasi tidak akan tersampaikan dengan baik informasi jika tidak ada rasa empati.*

No comments:

Post a Comment

Copyright zOe Production. Powered by Blogger.

Contact Us

Name

Email *

Message *

Lighting, editing