ZOE Production

Nama alamat nomor telephone dan Whatsupp

Thursday, January 7, 2016

Sepanjang hari, pembawa acara mengumpulkan informasi-informasi yang akan membangun acara beritanya. Ia menyiapkan sekuen-sekuen on-set: wawancara tamu, perbincangan dengan kolumnis. Ia menulis info-info sekilas (disertai gambar atau tidak). Begitu sudah kembali dari shooting di luar, para wartawan menyerahkan padanya komponen-komponen informasi agar pembawa acara dapat menulis introduksii liputan. Dan terakhir, ia menulis judul-judul sebagai pembuka Berita TV.
Seperti konferensi redaksi, menonton liputan secara kritis merupakan kegiatan kolektif. Pelaksanaannya setelah penayangan, dan harus dilakukan dengan metode yang membuka diskusi seputar BTV, apresiasi terhadap kelebihan dan kelemahan liputan dalam konteks difusi acaranya. Seiring dengan sesi-sesi menonton dengan kritis ini, redaksi mengumpulkan pengalaman untuk meningkatkan mutu BTV secara keseluruhan.
SIAPA YANG MENGIKUTI SESI VISUALISASI KRITIS INI?
Para wartawan redaktur atau kameramen, editor, petugas skrip dan dokumentasi, operator audio atau video, para manajer dan personil administrasi.

Wednesday, January 6, 2016

Satu topik dapat digarap lewat macam-macam rubrik maupun penyajian teknis. Setiap topik harus digarap dengan rumusan yang menghasilkan informasi terbanyak. Juga, yang paling menyatu dengan irama siaran berita televisi (BTV) tempat liputan tersebut ditayangkan dan minat orang terhadapnya.
FORMAT DAN DURASI LIPUTAN DALAM BTV
  • Gambar-gambar diiringi komentar (voice-over)
Berupa sekuen sepanjang 15 sampai 30 detik, terdiri atas gambar-gambar yang dikomentari oleh pembawa acara di studio.
Saat montase, harus:
  1. Memadukan komentar dengan satu atau dua gambar yang kuat.
  2. Utamakan penambat (dalam bentuk gambar dan komentar yang biasanya dimulai antara 5 sampai 10 detik sebelum gambar-gambarnya).
  3. Bikin montase shot terakhir yang panjang agar memudahkan kembalinya gambar ke pembawa acara bertepatan dengan kata terakhir dari komentarnya.

Setiap kali seorang wartawan pergi liputan, tanggung-jawabnya harus diperhitungkan. Ia akan merekam gambar-gambar, penuturan-penuturan, postur-postur yang bukan miliknya. Legitimitasnya dalam hal merekam dan menyiarkan informasi-informasi ke masyarakat luas hanya bersandar pada penghormatannya terhadap kehidupan pribadi dan hak setiap individu atas gambar pribadinya. Setiap kali kepentingan umum dipertaruhkan, ia tidak ragu mengambil risiko, karena inilah tuntutan peran jurnalisme dalam masyarakat demokratis.
  • Mengenal dengan baik status tempat penyelenggaraan shooting, memastikan apakah itu tempat umum atau pribadi.
  • Jangan pernah shooting melawan kehendak orang-orang yang dimintai. Bersikap sabar, dapat dipercaya, agar memperoleh hak merekam gambar.
Seorang manajer redaksi memimpin orang-orang yang dalam pekerjaannya, perbatasan antara kehidupan profesional dan pribadi itu ubstrack, dan hasil produksi tidak diukur secara kuantitatif. Dalam sebuah redaksi, sang pemimpin adalah seorang ahli, seorang kawan, dan terkadang seorang ayah…
KEPALA REDAKSI ADALAH WARTAWAN REFERENSI
Kepala redaksi adalah seorang ahli dalam hal produksi informasi. Ia bisa menilai gambar, bentuk penyajian liputan, maupun mutu informasi yang dihasilkan, serta sesuai-tidaknya dengan haluan editorial.

Tuesday, January 5, 2016

Ada empat momen penting dalam kehidupan redaksi. Konferensi perencanaan dan prakiraan diselenggarakan sekali seminggu. Setiap hari, konferensi redaksi mengumpulkan seluruh wartawan. Konferensi redaksi kedua, dengan peserta terbatas, menyusun konduktor acara berita. Sehabis tayangan acara berita, konferensi kritik mengumpulkan semua orang yang turut berpartisipasi dalam difusinya tadi untuk debriefing langsung, mumpung masih panas. Mutu dari konstruksi dan koherensi acara berita televisi bergantung pada rapat-rapat tersebut yang mengumpulkan sebagian atau seluruh pekerja.

Copyright zOe Production. Powered by Blogger.

Contact Us

Name

Email *

Message *

Lighting, editing