
PERAN KAMERAMEN
- Utamakan selalu wawancara dalam situasi yang bersangkutan: tukang roti di depan pemanggang, pelukis bersama modelnya, pemain bola berlatih di lapangan. Yang memperkaya penuturan narasumber adalah konteks tempatnya menjalani kehidupan.
- Telitilah dalam pembuatan frame wawancara, yaitu yang mengandung informasi: jika wawancaranya panjang atau ada kemungkinan disertai tambahan saat montase, shot yang diambil dengan maksud itu—ilustrasi atau shot transisi—haruslah yang melengkapi makna dari wawancara.
- Pilihlah skala shot yang mencerminkan isi penuturannya:
- close-up: isi dari penuturan bersifat pribadi
- full shot: sedada—isi dari penuturan bersifat umum
- medium long shot: isi dari penuturan bersifat khidmat (pernyataan resmi atau di hadapan umum).