ZOE Production

Nama alamat nomor telephone dan Whatsupp

Sunday, May 10, 2015

Membuat Program Televisi Butuh Kreatifitas dan Inovasi


Bukanlah perkara mudah bagi orang-orang di televisi untuk menarik penonton sebanyak-banyaknya. Dibutuhkan kreatifitas dan inovasi dalam meramu suatu program agar penonton tertarik dan tidak bergegas merubah salurannya.
Setiap orang harus kreatif dalam melakukan setiap pekerjaannya termasuk membuat program di televisi. Diperlukan kerja keras dan pandai melihat peluang dalam merebut hati penonton. Saat ini tengah berjamur berbagai program acara musik di layar kaca, itu terjadi karena acara seperti itu sedang “naik daun” dan mendapat sambutan yang luar biasa dari penonton. Bagi orang-orang pertelevisian, mereka harus mencari ide yang baru karena lama-kelamaan acara tersebut akan mulai ditinggalkan oleh penontonnya.

Cara membuat konsep suatu program televisi yang baik. Konsep yang baik harus disusun disesuaikan dengan target yang dituju, dalam hal ini penonton. Mulai dari pemilihan artis, presenter, tata panggung hingga pemilihan angle kamera harus diperhatikan.
Membuat suatu program televisi tentunya membutuhkan biaya yang besar maka dari itu dituntut kreatifitas sehingga dapat menarik hati penonton yang secara otomatis pengiklan berlomba-lomba untuk memajangkan produknya pada acara tersebut.
Pada saat masuk tahap produksi pun harus diperhatikan. Program yang baik pada saat produksi tidak boleh berbeda dengan konsep atau proposal yang telah dibuat. “Kalaupun berbeda minimal 5%,”

Dalam dunia pertelevisian, saling meniru suatu program bukanlah hal baru. Langkah-langkah yang harus dilakukan yaitu dengan terus menguatkan konsep acara, mulai dari konten hingga presenternya.

Adapun tahapan menyusunan program yang baik sebagai berikut :

Pringle Star dan rekannya berpendapat mengenai perencanaan program bahwa: “Program planning involves the developmentof short-, medium-, and long-range plans to permit the station to attain its programming and financial objectives” (perencanaan program mencakup pekerjaan mempersiapkan rencana jangka pendek, menengah, dan jangka panjang yang memungkinkan stasiun penyiaran untuk mendapatkan tujuan program dan tujuan keuangannya.)
Dalam stasiun televisi komersial, pengelola akan mengarahkan programnya untuk menarik perhatian audiens  spesifik diantara sejumlah besar audiens umum. “The television programmer target a general audience,and attempt to response to the preferences of those persons who are available to view” (Pringe Star ,1991)
Pengelola stasiun penyiaran akan mengarahkan program nya pada segmen audince tertentu yang tersedia pada waktu tertentu. Sedangkan dalam stasiun  afiliasi lokal, seorang programmer harus memutuskan program jaringan mana yang harus di siarkan,ditolak,di tunda,dan sebagainya

PERENCANAAN PROGRAM
Perencanaan program biasanya menjadi tanggung jawab management puncak pada stasiun penyiaran, utamanya manager program yang terlebih dahulu berkonsultasi dengan manager pemasaran dan juga manager umum. Hal ini disebabkan program merupakan unsur yang sangat penting untuk menarik perhatin audien. Membuat segmentasi audien juga merupakan hal yang sangat penting terutama untuk mempermudah mencari pemasang iklan dan hal ini harus ditentukan oleh menejemen puncak.

Analisis dan Strategi Program
Perencanaan program pada dasarnya adalah memproduksi program,atau  membeli program yang akan ditawarkan kepada pasar audiens, karena audiens merupakan  pasar bagi industri penyiaran ,sehingga satiap stasiun penyiaran yang ingin berhasil harus terlebih dahulu memiliki suatu rencana pemasaran strategis,yang memiliki fungsi sebagai panduan dalam menggunakan sumber daya yang dimiliki.
Strategi pemasaran ditentukan berdasarkan analisis situasi, yaitu suatu studi terperinci mengenai kondisi pasar audien yang dihadapi stasiun penyiaran beserta kondisi program yang tersedia. Analisis situasi terdiri dari:

1.    Analisis Peluang
Analisis  yang cermat terhadap pasar audien akan memberikan peluang setiap program yang di tayangkan untuk di tonton oleh audiens,dan di terima. Peluang Pasar Program - wilayah dimana terdapat kecenderungan dari peminat suatu program tertentu yang menguntungkan ,dimana stasiun penyiaran percaya bahwa kebutuhan akan  program tertentu dengan jenis program tertentu belum terpuaskan.

Setiap stasiun penyiaran biasannya mengindentifikasi peluang pasar,dengan cara mengidentifikasi peluang pasar dengan cara memperhatikan pasar audiens  secara cermat, dan menandai jika ada  kenaikan minat dari audiens,serta juga memperhatikan tingkat persaingan program yang terdapat pada setiap segmen pasar audiens. Audiens tidak dapat di pandang secara homogen,tetapi  sebagai bagian dari kelompok-kelompok yang heterogen.

2.       Analisis Kompetitif
Analisis terhadap persaingan yang ada pada setiap pasar audiens harus juga di perhatikan dalam mempersiapkan strategi dan perencanaan program. Persaingan bisa berupa persaingan langsung (dari media penyiaran,termasuk program yang dimiliki oleh media penyiaran tersebut), atau persaingan secara tidak langsung (persaingan dari media non penyiaran).
Salah satu elemen penting dalam perencanaan strategi adalah meneliti keuntungan kompetitif, yaitu hal khusus yang dilakukan dan dimiliki stasiun penyiaran yang memberikan keunggulan dibanding kompetitornya.

Sebagaimana dikemukakan Peter Pringe (1991),tentang 3 hal yang mendukung keberhasilan stasiun penyiaran dalam melaksanakan programnya,yaitu:
v   The abilty to produce or buy programs with audience apeeal
v   Air them at times when they can be seen by the audience to which they appeal
v  Build individual programs into a schedule that encourages viewersto tune to the station and remain with it from one programto another.

Bauran Program (Programing mix)

1.       Produk program
Bahwa program adalah suatu produk yang ditawarkan kepada audien yang mencakup nama program dan kemasan program.

2.       Harga program
Yaitu harga suatu program yang mencakup biaya produksi program dan biaya yang akan dikenakan kepada pemasang iklan ketika program tersebut mulai ditayangkan.

3.       Distribusi program
Yaitu distribusi program yang merupakan proses pengiriman program dari transmisi hingga diterima audien melalui pesawat TV dan radio

4.       Promosi program
Yaitu proses bagaimana memberitahu audien mengenai adanya suatu program sehingga mereka tertarik untuk menonton atau mendengarkannya

Penentuan Visi Misi
Dalam merencanakan sebuah program, sebaiknya harus memperhatikan viisi dan misi dari program tersebut. Apakah ingin membuat masyarakat Indonesia lebih pintar dan berawasan dengan membuat program berita, atau hanya ingin membuat penonton terhibur dengan adegan-adegan lawak yang sifatnya entertain.
Penentuan visi misi akan mempermudah langkah berikutnya untuk menentukan tujuan dari program tersebut dan mempermudah untuk membuat segmentasi audiensnya. Dan jika segmentasi audiens telah berhasil, maka selanjutnya kan lebih mudah untuk menentukan target, baik target perolehan ratting dan share maupun target sponsor yang memasangkan iklannya pada program tersebut.

Tujuan Program
Tujuan penayangan suatu program di TV Komersil yaitu :
1.  Mendapat sebanyak mungkin audien
2. Target audien tertentu
3. Prestis
4. Penghargaan
5. Kepentingan pubik

Faktor Program
Faktor program membahas hal-hal yang harus diketahui atau dipahami terlebih dahulu oleh pengelola program sebelum membuat keputusan perencanaan program. Faktor-faktornya adalah:

  1.  Persaingan 
  2. Ketersediaan Audiens
  3. Kebiasaan Audiens
  4. Aliran Audiens
  5. Ketertarikan Audiens
  6. Ketertarikan Pemasang  Iklan
  7. Anggaran
  8. Ketersediaan Program
  9. Produksi Sendiri

Sumber Program TV
1.       Produksi sendiri
2.       Stasiun jaringan
3.       Stasiun lokal
4.       Rumah produksi (PH)
5.        Perusahaan film besar
6.       Perusahaan sindikasi
7.       Pemasang iklan

Target
Stasiun TV harus mampu menentukan dan mencapai target. Dan pencapaian target ini harus diperhatikan secara fokus oleh stasiun TV. Target audien sendiri adalah memilih satu atau beberapa segmen audien yang akan menjadi fokus kegiatan pemasaran program dan promosi.
Menurut Clanci dan Sulman (1991), ada empat criteria yang harus dipenuhi pengelola media penyiaran untuk mendapatkan audien sasaran yang optimal, yaitu:
  1. Responsif
  2.  Potensi Penjualan
  3.  Pertumbuhan Memadai
  4.  Jangkauan Iklan

No comments:

Post a Comment

Copyright zOe Production. Powered by Blogger.

Contact Us

Name

Email *

Message *

Lighting, editing