- Pelajari naskah, skenario, rundown kemudian diskusikan dengan team secara jelas, tentang maksud dan keinginan sutradara atau pengarah acara dalam menginterpretasi terhadap naskah, skenario, rundown yang akan kamu liput.
- Rekamlah selama 20 detik color bars dan tone guna untuk mengecek apakah sistem video sudah dikalibrasi dengan benar. Sistem video telah terkalibrasi dengan benar bila warna-warna pada palang warna tersebut memiliki kecerahan, ketebalan dan saturasi yang cukup. Hal ini bisa dicek dengan vectorscope atau dilihat pada RGB levels saat editing.
- Set up audio di 0db (desible) dimaksudkan menjaga Rasio Signal to Noise (S/N) adalah jarak antara level sinyal dengan level dimana mulai terdengar noise, sehingga mendapatkan suara standard dari hasil record. hal paling mudah dilakukan ialah dengan melihat audio grafik jangan sampai merah
- Setting atmosfer / natural sound di channel 1 dan wawancara di channel 2
- Merekamlah dengan selektif, jangan ada gambar mubazir atau goyang dan jangan pernah ragu-ragu. Disiplinlah dengan start,stop dan record serta biasakan edit by kamera kecuali permintaan khusus dari sutradara atau pengarah acara.
- Diamlah ketika mengambil gambar karena audio membuat video menjadi tiga dimensi dan kamu membutuhkan suara suasana sekitar/atmospre
- Jika harus mengarahkan obyek, jangan mengarahkan sambil merekan. Tapi arahkan dulu bila perlu memberi contoh baru rekamlah. Agar kamu mendapat natural soundnya tanpa ada suaramu yang berisik.
- Tahan semua shoot antara 8 - 15 detik untuk mempermudah editing.
- Jangan mengulang gambar dengan obyek,komposisi dan angle yang sama (vareatif).
- Minimalis pergerakan kamera. Pergerakan kamera akan sangat indah jika dibarengi maksud dan motivasi. Contoh : panning untuk menunjukan luas bangunan.
- Mulailah dan akhirilah pergerakan kamera dengan still shoot 8 detik, untuk mempermudah editing.
- Merekamlah dalam sequence : wide shoot,medium,detail,variatif angle.
- Gunakan tripod ketika merekam subyek yang diam.
- Selalu gunakan tripod ketika wawancara subyek yang sedang duduk.
- Jangan malas dekatilah obyek ketika mengambil gambar, untuk meminimalisir gambar yang labil dan goyang.
- Jika subyek yang kamu wawancara melihat / sadar kamera, taruh dia tepat ditengah Close Up / Medium Close Up.
- Rubahlah angle dan perspektif seindah mungkin. Jangan perlakukan kamera seperti matamu.
- Jika subyek melihat reporter, eye level composition sangat bagus. Gunakan aturan "nose room" and " looking room" letakkan ujung hidungnya tepat di tengah kamera, jangan letakkan subyek di tengah dalam komposisi ini.
- Beritahu subyek supaya melihat reporter dan jangan pernah melihat kamera serta jangan membuat kontak mata selama merekam.
- Jika wawancara lebih dari satu subyek letakkan looking room yang berbeda antara satu subyek yang satu dengan yang lain.
- Sebagai gambar perkenalan ketika editing, rekamlah sequence perbincangan antara reporter dan subyek ( 5 - 8 angle ).
- Konsentrasi pandangan jangan lengah waspadai setiap moment selama merekam.
- Jadilah peramal dan prediksikan apa yang akan terjadi nanti dengan mengikuti cara bicara, gerak laku.
- Untuk mendapat Depth Of Field yang sempurna, maksimalkan zoom in dan mainkan fokus.
- .Buatlah sedikit efek untuk membuang kebosanan gambar. Change Focus antar satu subyek ke subyek yang lain, Efek Background menjauh / mendekat dari subyek : lakukan pergerakan track out sembari zoom in dan sebaliknya.
- Jangan ragu untuk mengambil gambar Extrem Close Up.
- Cobalah turut mengedit hasil rekaman karena dengan begitu kamu akan tahu gambar apa yang mubazir dan mana yang kamu butuhkan.
Friday, May 8, 2015
kameraman
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Copyright zOe Production. Powered by Blogger.
Contact Us
Lighting, editing
-
1. PRODUSER Produser adalah pemain utama di televisi, film dan video industri. Seorang yang mendisain sebuah produksi program acara ...
-
Pembuatan sebuah film harus direncanakan sematang mungkin. Salah satu bagian dari produksi film yang terpenting adalah penulisan skenari...
-
I. PROSES PRODUKSI SIARAN TELEVISI Dalam Proses pembuatan sebuah film atau siaran acara televisi,terdapat beberapa tahapan ya...
-
Switcherman (pemadu gambar) adalah seorang yang mempunyai sense atau seseorang yang mempunyai tingkat abstraksi tinggi dalam me...
-
Program berita saat ini seolah menjadi program andalan di banyak stasiun TV, bahkan ada televisi tertentu yang menjadikan news sebagai i...
-
Penulisan naskah secara teoritis merupakan komponen dari pengembangan media atau secara lebih praktis merupakan bagian dari serangkaia...
No comments:
Post a Comment